Ada 4 bahasa pemrograman standar dalam web design: HTML, CSS, JavaScript dan PHP. Langkah pertama adalah Kamu perlu bisa membedakan cara penulisan dan tag dasar dari keempat bahasa tersebut, agar Kamu tidak rancu saat mengedit skrip coding dari theme blog yang Kamu gunakan.
Untuk PHP cukup pelajari cara penulisan tag sesuai dengan CMS blog yang Kamu pakai. Misalnya WordPress, sudah memiliki tag standar (Tutorial tag WordPress Bag 1, Tutorial tag WordPress Bag 2) dalam bahasa PHP yang langsung bisa Kamu gunakan tanpa perlu susah payah membuat perintahnya sendiri.
Nah, sekarang pertanyaanya pelajari yang mana dulu?
jawabannya adalah..
HTML → CSS → PHP → JavaScript
HTML ada diurutan pertama karena merupakan bahasa pemrograman utama yang WAJIB dipelajari dalam membangun sebuah halaman blog/website. Setelah halaman dasar dibangun, CSS digunakan untuk memberikan “makeup” pada halaman. Sebagai langkah awal gunakan saja tag PHP standar bawaan dari theme blog yang sudah ada. JavaScript bisa Anda pelajari untuk membuat halaman blog lebih interaktif, tapi tidak mutlak.
Bagaimana dengan proses belajarnya?
Modifikasi → Merancang → Membuat
Tidak ada salahnya untuk terlebih dahulu mempelajari coding dari theme buatan orang lain. Jika tahap modifikasi sudah tidak lagi sulit, sudah saatnya merancang desain theme buatan sendiri. Dalam tahap ini, corat-coret layout blog diatas kertas sangat membantu designer untuk membuat desain yang memiliki konsep dengan gambaran yang jelas dari pada sekedar langsung menggambar imajinasi yang ada dikepala ke layar monitor.
Pelajari hingga 50%
Jika semangat belajar lagi tinggi, semua modul pelajaran bisa dilahap sampai kenyang habis dalam sekali waktu. Ya, bisa saja dalam satu waktu Kamu mempelajari semua bahasa keempat pemrograman desain web, namun itu tidak efektif. Banyak senior menyarankan untuk mempelajari sebuah bahasa hingga 50%, lalu pelajari bahasa baru lainnya.
29 Agustus 2009
Thom Filicia
Celebrity Interior Designer Thom Filicia announced he will introduce a comprehensive home collection this year. Designed by Filicia, the collection will initially feature furniture, textiles, lighting, area rugs, consumer appliances and broadloom carpet for the hospitality industry.
Honored as one of House Beautiful's Top 100 American Designers and House & Garden's Top 50 "Tastemakers," Filicia is one of the most recognized names in interior design. Known for five seasons as the design guru on Queer Eye For The Straight Guy, he was honored with an Emmy and an Emmy nomination for Outstanding Art Direction.
Filicia is currently starring in his own Style Network series Dress My Nest and is the recent recipient of Interior Design magazine's Merit Award for Outstanding Eco-Design. He has earned numerous industry accolades for his work with high profile clients like Jennifer Lopez, the W Hotel chain, and St. Vincent's Hospital in New York City.
Honored as one of House Beautiful's Top 100 American Designers and House & Garden's Top 50 "Tastemakers," Filicia is one of the most recognized names in interior design. Known for five seasons as the design guru on Queer Eye For The Straight Guy, he was honored with an Emmy and an Emmy nomination for Outstanding Art Direction.
Filicia is currently starring in his own Style Network series Dress My Nest and is the recent recipient of Interior Design magazine's Merit Award for Outstanding Eco-Design. He has earned numerous industry accolades for his work with high profile clients like Jennifer Lopez, the W Hotel chain, and St. Vincent's Hospital in New York City.
Sanggar lukis DAUN
Sukses di Inggris Sanggar Lukis Daun Bidik Jepang
Sidoarjo (beritajatim.com)-Lima pelukis cilik binaan Daun Sanggar Lukis Anak (DSLA) kembali unjuk kebolehan untuk mengukir prestasinya dalam mengharumkan nama bangsa.Usai memenangkan juara I kompetisi melukis tingkat internasional (Look and Learn Gallery London United Kingdom) di Inggris tahun 2009 ini, kini mereka akan kembali mengikuti even internasional lagi di negara Japan.Lima pelukis cilik yang pernah menjuarai tingkat internasional yang akan mengirimkan hasil karya lukisannya ke Japan itu diantaranya, Rifdah Nabila Rozi (14) juara I lomba lukis di London, Ramadika Putra Santosa (11), Anamaya Kinabulan Prasetyamurti (6), Intan Tanjung Permatasari (13) dan Verena Julia Utomo (12) sang juara tingkat Asia Pasific.Arik S Wartono pembina DSLA mengatakan, anak-anak didiknya ingin kembali berjuang mengharumkan nama bangsa melalui bakat melukis yang dipunyai anak didiknya.Anak-anak, ucap Arik, ingin menunjukkan kalau anak Indonesia itu masih tak kalah hebatnya dengan anak luar negeri. "Buktinya anak-anak Indonesia bisa menjuarai lomba yang diikuti oleh anak dari berbagai negara," ujarnya Kamis (27/8/2009).Selain itu pula, tambah Arik, ini untuk memotivasi atau memberikan semangat kepada anak Indonesia yang lainnya untuk menorehkan kreativitas dalam bakat yang dimilikinya.
"Anak Indonesia saya kira akan tetap bisa dan tak sampai kalah dengan anak negara lain. Asalkan semangat, kerja keras terus ditunjukkan dengan dibarengi dorongan orang tua dan guru, dalam mengembangkan diri anak untuk ekpresikan bakatnya," terangnya.[isa/ted]
Sidoarjo (beritajatim.com)-Lima pelukis cilik binaan Daun Sanggar Lukis Anak (DSLA) kembali unjuk kebolehan untuk mengukir prestasinya dalam mengharumkan nama bangsa.Usai memenangkan juara I kompetisi melukis tingkat internasional (Look and Learn Gallery London United Kingdom) di Inggris tahun 2009 ini, kini mereka akan kembali mengikuti even internasional lagi di negara Japan.Lima pelukis cilik yang pernah menjuarai tingkat internasional yang akan mengirimkan hasil karya lukisannya ke Japan itu diantaranya, Rifdah Nabila Rozi (14) juara I lomba lukis di London, Ramadika Putra Santosa (11), Anamaya Kinabulan Prasetyamurti (6), Intan Tanjung Permatasari (13) dan Verena Julia Utomo (12) sang juara tingkat Asia Pasific.Arik S Wartono pembina DSLA mengatakan, anak-anak didiknya ingin kembali berjuang mengharumkan nama bangsa melalui bakat melukis yang dipunyai anak didiknya.Anak-anak, ucap Arik, ingin menunjukkan kalau anak Indonesia itu masih tak kalah hebatnya dengan anak luar negeri. "Buktinya anak-anak Indonesia bisa menjuarai lomba yang diikuti oleh anak dari berbagai negara," ujarnya Kamis (27/8/2009).Selain itu pula, tambah Arik, ini untuk memotivasi atau memberikan semangat kepada anak Indonesia yang lainnya untuk menorehkan kreativitas dalam bakat yang dimilikinya.
"Anak Indonesia saya kira akan tetap bisa dan tak sampai kalah dengan anak negara lain. Asalkan semangat, kerja keras terus ditunjukkan dengan dibarengi dorongan orang tua dan guru, dalam mengembangkan diri anak untuk ekpresikan bakatnya," terangnya.[isa/ted]
Lomba mural
Lima orang siswa SD Al Muslim Wadungasri Sidoarjo nampak sibuk menggoreskan kuas cat mereka pada lembaran kain putih. Mereka Kelima siswa itu adalah Verena Julia Utomo, Ramadika Putra Santosa, Salma Nabila, Fikri Arif Rahmadhi dan Sabitha Wina Oktarin. Mereka adalah siswa kelas 6 di sekolah yang mendapat penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata Nasional 2009. Mereka didampingi oleh guru Arif Tri Widodo. Mural yang dibuat oleh siswa SD Al Muslim ini adalah bumi yang tersenyum
Puasa Ramadhan
Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang dilaksanakan oleh kaum muslimin di seluruh dunia. Allah swt. telah mewajibkannya kepada kaum yang beriman, sebagaimana telah diwajibkan atas kaum sebelum Muhammad saw. Puasa merupakan amal ibadah klasik yang telah diwajibkan atas setiap umat-umat terdahulu. bentuk puasa yang telah dilakukan oleh umat terdahulu, yaitu:Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang dilaksanakan oleh kaum muslimin di seluruh dunia. Allah swt. telah mewajibkannya kepada kaum yang beriman, sebagaimana telah diwajibkan atas kaum sebelum Muhammad saw. Puasa merupakan amal ibadah klasik yang telah diwajibkan atas setiap umat-umat terdahulu.
ada yang praktek puasa setiap hari dengan maksud menambah pahala. Ada juga Puasa bicara, yakni praktek puasa kaum Yahudi. Kemudian Puasa bertapa, seperti puasa yang dilakukan oleh pemeluk agama Budha dan sebagian Yahudi. Dan puasa kaum-kaum lainnya yang mempunyai cara dan kriteria yang telah ditentukan oleh masing-masing kaum tersebut.Sedang kewajiban puasa dalam Islam, orang akan tahu bahwa ia mempunyai aturan yang tengah-tengah yang berbeda dari puasa kaum sebelumnya baik dalam tata cara dan waktu pelaksanaan. Tidak terlalu ketat sehingga memberatkan kaum muslimin, juga tidak terlalu longgar sehingga mengabaikan aspek kejiwaan. Hal mana telah menunjukkan keluwesan Islam.
Secara etimologi, puasa berarti menahan, baik menahan makan, minum, bicara dan perbuatan. Sedangkan secara terminologi, puasa adalah menahan dari hal-hal yang membatalkan puasa dengan disertai niat berpuasa. Sebagian ulama mendefinisikan, puasa adalah menahan nafsu dua anggota badan, perut dan alat kelamin sehari penuh, sejak terbitnya fajar kedua sampai terbenamnya matahari dengan memakai niat tertentu. Puasa Ramadhan wajib dilakukan, adakalanya karena telah melihat hitungan Sya’ban telah sempurna 30 hari penuh atau dengan melihat bulan pada malam tanggal 30 Sya’ban. Sesuai dengan hadits Nabi saw. “Berpuasalah dengan karena kamu telah melihat bulan (ru’yat), dan berbukalah dengan berdasar ru’yat pula. Jika bulan tertutup mendung, maka genapkanlah Sya’ban menjadi 30 hari.”
yang menjadi parameter antara sah atau rusaknya puasa seseorang.Pertama, Nilai Formal yaitu yang berlaku dalam perspektif ini puasa hanya tinjau dari segi menahan lapar, haus dan birahi. Maka menurut nilai ini, seseorang telah dikatakan berpuasa apabila dia tidak makan, minum dan melakukan hubungan seksual mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Padahal Rasulullah SAW telah memberikan warning terhadap umat muslim melalui sebuah haditnya yang berbunyi :“Banyak orang yang puasa mereka tidak mendapatkan apa-apa melainkan hanya rasa lapar dan haus saja”. H.R. bukhari.Dari hadits tersebut kita dapat mengetahui bahwa hakekat atau esensi puasa tidak hanya menahan rasa lapar, haus dan gairah birahi saja, melainkan dalam puasa terkandung berbagai aturan, makna dan faedah yang mesti diikuti.Kedua, Nilai Fungsional yaitu yang menjadi parameter sah atau rusaknya puasa seseorang ditinjau dari segi fungsinya. Adapun fungsinya yaitu untuk menjadikan manusia bertakwa (laa’lakum tattaqun). QS. Al-Baqarah 183Kemudian menurut nilai ini, puasa seseorang sah dan tidak rusak apabila orang tesebut dapat mencapai kualitas ketakwaan terhadap Allah SWT.
Kadar takwa tersebut terefleksi dalam tingkah laku, yakni melaksanakan perintah dan menjauhi larangan. Al-Baqarah ayat 185 : “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulan) al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan bathil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan tersebut, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu”. Ayat ini menjelaskan alasan yang melatarbelakangi mengapa puasa diwajibkan di bulan Ramadhan, tidak di bulan yang lain. Allah mengisyaratkan hikmah puasa bulan Ramadhan, yaitu karena Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan yang diistimewakan Allah dengan dengan menurunkan mukjizat terbesar di dalamnya, yaitu al-Qur’an al-Karim yang akan menunjukan manusia ke jalan yang lurus. Ramadhan juga merupakan pengobat hati, rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan sebagai pembersih hati serta penenang jiwa-raga. Inilah nikmat terbesar dan teragung. Maka wajib bagi orang-orang yang mendapat petunjuk untuk bersyukur kepada Sang Pemberi Nikmat tiap pagi dan sore.
Pendekatan kesehatan, mengapa kita perlu berpuasa?Bagi Kesehatan FisikUmat Islam tidak berpuasa karena alasan manfaat puasa bagi kesehatan. Padahal sejak lama, puasa dijadikan semacam terapi bagi mereka yang bermasalah dalam hal kelebihan berat badan. Dengan berpuasa, kerja alat-alat pencernaan diistirahatkan. Berpuasa mempunyai efek yang banyak berlawanan dibandingkan jika seseorang melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badannya. pada saat-saat tertentu, perut memang harus diistirahatkan dari bekerja memproses makanan yang masuk sebagaimana juga mesin harus diistirahatkan, apalagi di dalam Islam, isi perut kita memang harus dibagi menjadi tiga, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk udara.puasanya umat Islam di bulan Ramadhan sangat berbeda dengan perencanaan diet. Puasa Ramadhan tidak mengurangi asupan gizi dan kalori, cuma kadarnya sedikit lebih rendah dari kebutuhan nutrisi yang normal. Selain itu, orang yang berpuasa di bulan Ramadhan, masih bisa menyantap setiap jenis makanan, sementara mereka yang berpuasa untuk diet, hanya boleh makan makanan tertentu. Faktor lainnya yang membuat puasa Ramadhan menyehatkan adalah, mereka yang berpuasa melakukannya dengan sukarela dan hati yang ikhlas, bukan karena resep atau anjuran dari dokter.
Ramadhan adalah bulan pengendalian dan pelatihan terhadap diri sendiri, dengan harapan pengendalian dan pelatihan ini akan terus berlanjut meski bulan Ramadhan sudah berakhir. Jika kebiasaan berpuasa dilanjutkan meski bukan pada bulan Ramadhan, apakah untuk keperluan diet atau ibadah, efeknya akan terasa dalam jangka panjang.
pada dasarnya orang yang berpuasa itu hanya melewatkan saat makan siang dan mempercepat waktu makan pagi. Orang yang berpuasa juga hanya tidak minum selama 8 sampai 10 jam dan itu tidak membahayakan kesehatan dan tidak menyebabkan dehidrasi yang buruk bagi tubuh manusia. Sebaliknya, dehidrasi ringan dan penyimpanan air dalam tubuh bisa meningkatkan kesempatan hidup.Dampak positif lainnya bagi tubuh, puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kegemukan dan darah tinggi.Dalam kondisi tertentu, seorang pasien bahkan dibolehkan berpuasa, kecuali mereka yang menderita sakit diabetes yang sudah parah, jantung koroner dan batu ginjal.Puasa dapat menjaga perut yang penuh disebabkan banyak makan adalah penyebab utama kepada bermacam-macam penyakit terutamanya kegendutan yang menyebabkan timbulnya sub penyakit lain. Maka puasalah satu-satunya cara yang dapat memelihara anggota badan daripada semua penyakit kerana melaluinya unsur-unsur racun di dalam makanan dapat dinetralkan setelah berpadu di antara satu sama lain. Sesungguhnya kesan lapar di dalam perubatan adalah lebih baik daripada penggunaan obat.
penyakit-penyakit seperti tekanan darah tinggi, pertambahan lemak dan peningkatan gula dalam darah amat mudah menyerang dan melemahkan kekuatan badan individu tersebut. Sesungguhnya tiada obat yang khusus bagi memulihkannya melainkan dengan berpuasa kerana dengan berpuasa terbentuklah suatu sistem yang baru dalam badan yang bertindak mematikan sel-sel lama untuk digantikan dengan sel-sel baru yang lebih baik dan bertenaga.Ditinjau Dari sudut kesuburan seorang wanita, puasa juga merupakan satu cara yang dapat mengurangkan kesan hormon broloktin yang menyebabkan kemandulan. Kesimpulannya puasa dapat menyehatkan sistem tubuh dan dapat mencegah penyakit-penyakit seperti kencing manis dan kegendutan.
Bagi Kesehatan PsikisDari sisi psikis, orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan cenderung merasa tenang dan damai. Setiap orang berusaha untuk menahan amarahnya dan tingkat kejahatan pada bulan Ramadhan biasanya menurun. Umat Islam senantiasa mengingat nasehat Nabi Muhammad SAW yang mengatakan, “Jika sesesorang menghujatmu atau menyulut emosimu, katakanlah bahwa saya sedang berpuasa.”Meningkatnya kualitas psikis inilah yang berkaitan dengan stabilitas gula darah yang lebih baik selama bulan Ramadhan, yang berpengaruh pada perubahan tingkah laku. Begitu juga dengan kebiasaan sholat malam. Sholat bukan hanya bermanfaat bagi penyerapan makanan, tapi juga untuk melepaskan energi. Setiap sholat dengan gerakan-gerakannya yang ringan seseorang melepaskan 10 ekstra kalori. Dengan kombinasi itu, sholat menjadi semacam olahraga yang cukup baik selama Ramadhan. Sama halnya dengan kebiasaan membaca Al-Qur’an, bukan hanya membuat hati dan pikiran tenang, tapi juga bisa menjaga hapalan Al-Qur’an.Puasa adalah bentuk peribadahan khusus, hubungannya hanya antara Allah SWT dan orang yang bersangkutan. Karena tidak satupun yang selain, Allah dan orang itu sendiri yang tahu apakah ia benar-benar berpuasa.
Bagi Kesehatan SosialMengingat dan Merasakan Penderitaan Orang Lain Merasakan lapar dan haus juga memberikan pengalaman kepada kita bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan orang lain. Sebab pengalaman lapar dan haus yang kita rasakan akan segera berakhir hanya dengan beberapa jam, sementara penderitaan orang lain entah kapan akan berakhir. Dari sini, semestinya puasa akan menumbuhkan dan memantapkan rasa solidaritas kita kepada kaum muslimin lainnya yang mengalami penderitaan yang hingga kini masih belum teratasi, seperti penderitaan saudara-saudara kita di Ambon atau Maluku, Aceh dan di berbagai wilayah lain di Tanah Air serta yang terjadi di berbagai belahan dunia lainnya seperti di Iran, Irak, Palestina dan sebagainya.Puasa sebagai tradisi agama-agama yang memiliki makna universal harus dijadikan energi positif bagi menguatnya pemahaman multikultural yang disemangati oleh nilai-nilai ketuhanan (rabbaniyah) dan kemanusiaan (insaniyah).Oleh karena itu, sebagai simbol dari rasa solidaritas itu, sebelum Ramadhan berakhir, kita diwajibkan untuk menunaikan zakat agar dengan demikian setahap demi setahap kita bisa mengatasi persoalan-persoalan umat yang menderita. Bahkan zakat itu tidak hanya bagi kepentingan orang yang miskin dan menderita, tapi juga bagi kita yang mengeluarkannya agar dengan demikian, hilang kekotoran jiwa kita yang berkaitan dengan harta seperti gila harta, kikir dan sebagainya.
ada yang praktek puasa setiap hari dengan maksud menambah pahala. Ada juga Puasa bicara, yakni praktek puasa kaum Yahudi. Kemudian Puasa bertapa, seperti puasa yang dilakukan oleh pemeluk agama Budha dan sebagian Yahudi. Dan puasa kaum-kaum lainnya yang mempunyai cara dan kriteria yang telah ditentukan oleh masing-masing kaum tersebut.Sedang kewajiban puasa dalam Islam, orang akan tahu bahwa ia mempunyai aturan yang tengah-tengah yang berbeda dari puasa kaum sebelumnya baik dalam tata cara dan waktu pelaksanaan. Tidak terlalu ketat sehingga memberatkan kaum muslimin, juga tidak terlalu longgar sehingga mengabaikan aspek kejiwaan. Hal mana telah menunjukkan keluwesan Islam.
Secara etimologi, puasa berarti menahan, baik menahan makan, minum, bicara dan perbuatan. Sedangkan secara terminologi, puasa adalah menahan dari hal-hal yang membatalkan puasa dengan disertai niat berpuasa. Sebagian ulama mendefinisikan, puasa adalah menahan nafsu dua anggota badan, perut dan alat kelamin sehari penuh, sejak terbitnya fajar kedua sampai terbenamnya matahari dengan memakai niat tertentu. Puasa Ramadhan wajib dilakukan, adakalanya karena telah melihat hitungan Sya’ban telah sempurna 30 hari penuh atau dengan melihat bulan pada malam tanggal 30 Sya’ban. Sesuai dengan hadits Nabi saw. “Berpuasalah dengan karena kamu telah melihat bulan (ru’yat), dan berbukalah dengan berdasar ru’yat pula. Jika bulan tertutup mendung, maka genapkanlah Sya’ban menjadi 30 hari.”
yang menjadi parameter antara sah atau rusaknya puasa seseorang.Pertama, Nilai Formal yaitu yang berlaku dalam perspektif ini puasa hanya tinjau dari segi menahan lapar, haus dan birahi. Maka menurut nilai ini, seseorang telah dikatakan berpuasa apabila dia tidak makan, minum dan melakukan hubungan seksual mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Padahal Rasulullah SAW telah memberikan warning terhadap umat muslim melalui sebuah haditnya yang berbunyi :“Banyak orang yang puasa mereka tidak mendapatkan apa-apa melainkan hanya rasa lapar dan haus saja”. H.R. bukhari.Dari hadits tersebut kita dapat mengetahui bahwa hakekat atau esensi puasa tidak hanya menahan rasa lapar, haus dan gairah birahi saja, melainkan dalam puasa terkandung berbagai aturan, makna dan faedah yang mesti diikuti.Kedua, Nilai Fungsional yaitu yang menjadi parameter sah atau rusaknya puasa seseorang ditinjau dari segi fungsinya. Adapun fungsinya yaitu untuk menjadikan manusia bertakwa (laa’lakum tattaqun). QS. Al-Baqarah 183Kemudian menurut nilai ini, puasa seseorang sah dan tidak rusak apabila orang tesebut dapat mencapai kualitas ketakwaan terhadap Allah SWT.
Kadar takwa tersebut terefleksi dalam tingkah laku, yakni melaksanakan perintah dan menjauhi larangan. Al-Baqarah ayat 185 : “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulan) al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan bathil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan tersebut, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu”. Ayat ini menjelaskan alasan yang melatarbelakangi mengapa puasa diwajibkan di bulan Ramadhan, tidak di bulan yang lain. Allah mengisyaratkan hikmah puasa bulan Ramadhan, yaitu karena Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan yang diistimewakan Allah dengan dengan menurunkan mukjizat terbesar di dalamnya, yaitu al-Qur’an al-Karim yang akan menunjukan manusia ke jalan yang lurus. Ramadhan juga merupakan pengobat hati, rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan sebagai pembersih hati serta penenang jiwa-raga. Inilah nikmat terbesar dan teragung. Maka wajib bagi orang-orang yang mendapat petunjuk untuk bersyukur kepada Sang Pemberi Nikmat tiap pagi dan sore.
Pendekatan kesehatan, mengapa kita perlu berpuasa?Bagi Kesehatan FisikUmat Islam tidak berpuasa karena alasan manfaat puasa bagi kesehatan. Padahal sejak lama, puasa dijadikan semacam terapi bagi mereka yang bermasalah dalam hal kelebihan berat badan. Dengan berpuasa, kerja alat-alat pencernaan diistirahatkan. Berpuasa mempunyai efek yang banyak berlawanan dibandingkan jika seseorang melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badannya. pada saat-saat tertentu, perut memang harus diistirahatkan dari bekerja memproses makanan yang masuk sebagaimana juga mesin harus diistirahatkan, apalagi di dalam Islam, isi perut kita memang harus dibagi menjadi tiga, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk udara.puasanya umat Islam di bulan Ramadhan sangat berbeda dengan perencanaan diet. Puasa Ramadhan tidak mengurangi asupan gizi dan kalori, cuma kadarnya sedikit lebih rendah dari kebutuhan nutrisi yang normal. Selain itu, orang yang berpuasa di bulan Ramadhan, masih bisa menyantap setiap jenis makanan, sementara mereka yang berpuasa untuk diet, hanya boleh makan makanan tertentu. Faktor lainnya yang membuat puasa Ramadhan menyehatkan adalah, mereka yang berpuasa melakukannya dengan sukarela dan hati yang ikhlas, bukan karena resep atau anjuran dari dokter.
Ramadhan adalah bulan pengendalian dan pelatihan terhadap diri sendiri, dengan harapan pengendalian dan pelatihan ini akan terus berlanjut meski bulan Ramadhan sudah berakhir. Jika kebiasaan berpuasa dilanjutkan meski bukan pada bulan Ramadhan, apakah untuk keperluan diet atau ibadah, efeknya akan terasa dalam jangka panjang.
pada dasarnya orang yang berpuasa itu hanya melewatkan saat makan siang dan mempercepat waktu makan pagi. Orang yang berpuasa juga hanya tidak minum selama 8 sampai 10 jam dan itu tidak membahayakan kesehatan dan tidak menyebabkan dehidrasi yang buruk bagi tubuh manusia. Sebaliknya, dehidrasi ringan dan penyimpanan air dalam tubuh bisa meningkatkan kesempatan hidup.Dampak positif lainnya bagi tubuh, puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kegemukan dan darah tinggi.Dalam kondisi tertentu, seorang pasien bahkan dibolehkan berpuasa, kecuali mereka yang menderita sakit diabetes yang sudah parah, jantung koroner dan batu ginjal.Puasa dapat menjaga perut yang penuh disebabkan banyak makan adalah penyebab utama kepada bermacam-macam penyakit terutamanya kegendutan yang menyebabkan timbulnya sub penyakit lain. Maka puasalah satu-satunya cara yang dapat memelihara anggota badan daripada semua penyakit kerana melaluinya unsur-unsur racun di dalam makanan dapat dinetralkan setelah berpadu di antara satu sama lain. Sesungguhnya kesan lapar di dalam perubatan adalah lebih baik daripada penggunaan obat.
penyakit-penyakit seperti tekanan darah tinggi, pertambahan lemak dan peningkatan gula dalam darah amat mudah menyerang dan melemahkan kekuatan badan individu tersebut. Sesungguhnya tiada obat yang khusus bagi memulihkannya melainkan dengan berpuasa kerana dengan berpuasa terbentuklah suatu sistem yang baru dalam badan yang bertindak mematikan sel-sel lama untuk digantikan dengan sel-sel baru yang lebih baik dan bertenaga.Ditinjau Dari sudut kesuburan seorang wanita, puasa juga merupakan satu cara yang dapat mengurangkan kesan hormon broloktin yang menyebabkan kemandulan. Kesimpulannya puasa dapat menyehatkan sistem tubuh dan dapat mencegah penyakit-penyakit seperti kencing manis dan kegendutan.
Bagi Kesehatan PsikisDari sisi psikis, orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan cenderung merasa tenang dan damai. Setiap orang berusaha untuk menahan amarahnya dan tingkat kejahatan pada bulan Ramadhan biasanya menurun. Umat Islam senantiasa mengingat nasehat Nabi Muhammad SAW yang mengatakan, “Jika sesesorang menghujatmu atau menyulut emosimu, katakanlah bahwa saya sedang berpuasa.”Meningkatnya kualitas psikis inilah yang berkaitan dengan stabilitas gula darah yang lebih baik selama bulan Ramadhan, yang berpengaruh pada perubahan tingkah laku. Begitu juga dengan kebiasaan sholat malam. Sholat bukan hanya bermanfaat bagi penyerapan makanan, tapi juga untuk melepaskan energi. Setiap sholat dengan gerakan-gerakannya yang ringan seseorang melepaskan 10 ekstra kalori. Dengan kombinasi itu, sholat menjadi semacam olahraga yang cukup baik selama Ramadhan. Sama halnya dengan kebiasaan membaca Al-Qur’an, bukan hanya membuat hati dan pikiran tenang, tapi juga bisa menjaga hapalan Al-Qur’an.Puasa adalah bentuk peribadahan khusus, hubungannya hanya antara Allah SWT dan orang yang bersangkutan. Karena tidak satupun yang selain, Allah dan orang itu sendiri yang tahu apakah ia benar-benar berpuasa.
Bagi Kesehatan SosialMengingat dan Merasakan Penderitaan Orang Lain Merasakan lapar dan haus juga memberikan pengalaman kepada kita bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan orang lain. Sebab pengalaman lapar dan haus yang kita rasakan akan segera berakhir hanya dengan beberapa jam, sementara penderitaan orang lain entah kapan akan berakhir. Dari sini, semestinya puasa akan menumbuhkan dan memantapkan rasa solidaritas kita kepada kaum muslimin lainnya yang mengalami penderitaan yang hingga kini masih belum teratasi, seperti penderitaan saudara-saudara kita di Ambon atau Maluku, Aceh dan di berbagai wilayah lain di Tanah Air serta yang terjadi di berbagai belahan dunia lainnya seperti di Iran, Irak, Palestina dan sebagainya.Puasa sebagai tradisi agama-agama yang memiliki makna universal harus dijadikan energi positif bagi menguatnya pemahaman multikultural yang disemangati oleh nilai-nilai ketuhanan (rabbaniyah) dan kemanusiaan (insaniyah).Oleh karena itu, sebagai simbol dari rasa solidaritas itu, sebelum Ramadhan berakhir, kita diwajibkan untuk menunaikan zakat agar dengan demikian setahap demi setahap kita bisa mengatasi persoalan-persoalan umat yang menderita. Bahkan zakat itu tidak hanya bagi kepentingan orang yang miskin dan menderita, tapi juga bagi kita yang mengeluarkannya agar dengan demikian, hilang kekotoran jiwa kita yang berkaitan dengan harta seperti gila harta, kikir dan sebagainya.
Syair
kamu pastinya tau malam itu gelap sehingga kamu takut untuk keluar kamu juga pastinya tau jatuh itu sakit sehingga kamu selalu berhat-hati tapi...kamu harus sadar siang yang terang mengintip menantimu dalam kebahagiaan kamu juga harus mengerti sakit itu mengajarkanmu mengantarkan pada lembah kesuksesan yang kau nantikan kata-katamu sungguh sangatlah bijak...hingga mampu membuatku masuk pada bait-bait syair cinta yang kau tuliskan dengan penuh penghayatan...makasih ya...???ku yakin,diluar sana banyak sekali yang lebih baik yang bisa ngebahagiain kamu sambih mengemis-ngemis memohon cintamu...salam kwnal aza dari aku..
Konverensi Pers
Pada hari Kamis (29/8/09) , aku di ikutin konverensi pers ma guru lukisku . Aku jumpa persnya di rumah adik kelasku yang namanya Ramadika Putra Santosa . Karena rumah dia agak dikampung , para warawan ampe bingumg nyari alamatnya , jadi hampir para wartawan telat muanya . Wartawan yang dateng ada 10 wartawan , 9 media . Aku seneng banget bisa masuk koran n tv , tapi aku capek diwawancarai , soalnya aku lagi puasa n aku hausss bangets . Yang mau lihat berita hasil konverensi persku silahkan buka www.beritajatim.com lalu klik kolom pendidikan & kesehatan trus cari tlisan sukses di Inggris Sanggar Lukis Daun Bidik Jepang . Selamat Mencoba...!!!
Langganan:
Postingan (Atom)