Ada 4 bahasa pemrograman standar dalam web design: HTML, CSS, JavaScript dan PHP. Langkah pertama adalah Kamu perlu bisa membedakan cara penulisan dan tag dasar dari keempat bahasa tersebut, agar Kamu tidak rancu saat mengedit skrip coding dari theme blog yang Kamu gunakan.
Untuk PHP cukup pelajari cara penulisan tag sesuai dengan CMS blog yang Kamu pakai. Misalnya WordPress, sudah memiliki tag standar (Tutorial tag WordPress Bag 1, Tutorial tag WordPress Bag 2) dalam bahasa PHP yang langsung bisa Kamu gunakan tanpa perlu susah payah membuat perintahnya sendiri.
Nah, sekarang pertanyaanya pelajari yang mana dulu?
jawabannya adalah..
HTML → CSS → PHP → JavaScript
HTML ada diurutan pertama karena merupakan bahasa pemrograman utama yang WAJIB dipelajari dalam membangun sebuah halaman blog/website. Setelah halaman dasar dibangun, CSS digunakan untuk memberikan “makeup” pada halaman. Sebagai langkah awal gunakan saja tag PHP standar bawaan dari theme blog yang sudah ada. JavaScript bisa Anda pelajari untuk membuat halaman blog lebih interaktif, tapi tidak mutlak.
Bagaimana dengan proses belajarnya?
Modifikasi → Merancang → Membuat
Tidak ada salahnya untuk terlebih dahulu mempelajari coding dari theme buatan orang lain. Jika tahap modifikasi sudah tidak lagi sulit, sudah saatnya merancang desain theme buatan sendiri. Dalam tahap ini, corat-coret layout blog diatas kertas sangat membantu designer untuk membuat desain yang memiliki konsep dengan gambaran yang jelas dari pada sekedar langsung menggambar imajinasi yang ada dikepala ke layar monitor.
Pelajari hingga 50%
Jika semangat belajar lagi tinggi, semua modul pelajaran bisa dilahap sampai kenyang habis dalam sekali waktu. Ya, bisa saja dalam satu waktu Kamu mempelajari semua bahasa keempat pemrograman desain web, namun itu tidak efektif. Banyak senior menyarankan untuk mempelajari sebuah bahasa hingga 50%, lalu pelajari bahasa baru lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Setiap coments yang kamu berikan, akan sangat berarti bagi PheRenna